Di tengah kesenangan malam minggu itu,terselip kisah pilu antara emili dan randi.sudah ratusan hari,ribuan jam dan menit mereka lalui dalam suasana yg menyenangkan dan saling membutuhkan satu sama lain.setelah malam itu sapaan hangat dari randi tak lagi menyapa pagi hari emili.kata-kata penyemangat randi pun seakan hilang dari hari hari emili.
"kita lebih baik berteman saja.keadaan memaksa kita untuk berubah.jarak juga sudah merenggangkan hubungan kita"putus randi dg ucapan yg membuat hati emili bagai digempur dan runtuh."kau boleh pergi.tapi aku akan tetap seperti dulu.mungkin setelah ini aku akan berpikir dua kali untuk menerima orang lain". Meski emili telah berusaha menahan sakit dan kecewa,hatinya masih sulit untuk melepas randi.kepercayaan dan kebersamaan yg telah mereka bangun hilang dalam satu malam.tangisan ,kini yg menemani hari emili setiap mengingat randy.waktu satu tahun emili gunakan untuk mencoba kembali dengan randi.namun seakan jarak telah merubah segalanya,randi tetap tak menghargai emili.hingga terbesit di benak emili untuk pergi dari hiruk pikuk dunia.begitupun,randi tetap menganggap emili bukan bagian dari hidupnya lagi.hingga seorang dg tulus membantu emili untuk bangkit."tak usah harapkan dia lagi.dia juga tak mengharapkanmu.dia sudah tak peduli.suatu saat,mungkin dia akan menyesal sudah melepasmu.bangkitlah mulai hidup baru" nasihat dian,panggilannya.berkat dian,emili mencoba melupakan kenangan dg randi dan memulai hidup baru seperti saat belum mengenal randi.
NICHOLE WILLIAMS
Kamis, 12 Februari 2015
Aku,Kau dan Ego
Minggu, 09 November 2014
Tikus-Tikus Parlemen
tikus-tikus cerdik
tikus tikus berdasi
tikus tikus bermobil merci
tikus tikus berani
tikus pemberani?seperti apa?
Berani bermain dg palu sang hakim
berani bermain dg alat simulator SIM
atau berani bermain di gedung hambalang
dengan berani kau lakukan itu semua
kerna dasar pengerat
sedikit sedikit kau kerati uang rakyatmu
kau tukar dg lamborghini
dan dg apartement mewah
namun seketika dirimu tak berdaya
ketika hukum menjerat
nasib diujung tanduk
bak tikus yg hendak diterkam kucing
airmata mengalir seketika
cek up ke rumah sakit jd alasan
ketika mau sidang
dan putusan pengadilan
Sabtu, 25 Oktober 2014
ANALISA PUISI KONTEMPORER
pengunaan diksi dan gaya dalam sebuah puisi kontomporer
Dalam sejarah puisi, dikenal kontromporer,
karya sastra kontromporer adalah karya
sastra yang muncul pada tahun 70an, bersifat eksperimental, memiliki
sifat sifat yang'' menyimpang'' konversi konversi sastra belaku secara
umum hal inilah yang membuat puisi kontromporer menarik untuk dikaji lebh lanjut.
karya
satra adalah fenomena yang berbunga bunga sehingga peneliti diharapkan
dapat meneliti dan menggunkap keindahaan didalamnya, keindahan adalah
ciptaan pengarang dengan seperangkat biasa ,melalui
ekspolasi bahsa yang khas, pengarang akan menampilkan aspek keindahan
yang optimal untuk mengaji keindahan sastra pendekatan yang paling tepat
adalah pendekatan estestik.
contoh puisi yang dikaji adalah;
sepisaupi
oleh sutardji calzoum barchi ,1973.
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau luka serisau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisaupa sepiaupi
sepiaupanya sepikau sepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa saupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisaunya kedalam nayanyi.
merupakan puisi kontromporer yang berisi kata kata tidak bermakna seperti halfiah, dengan awalan afiks se, yaitu sepisau, sepikul, serisau , sepiapanya, sepakai. penggunaan vokal//i//u//a menimbulkan suasana gembira, bahagia, riang, kasih,kecil,ramping, ringan,dan tinggi.penggunaan konsonan sip, menimbulkan suasana kacau, tidak teratur, efek magis murni pada puisi dapat dilihat dari pengulangan pengulangan{repsepsi} seperti manttra, penyair juga menggunakan kata ganti untuk menyebutkan tuhan yang katanya yang ditulis kata ganti menggunakan huruf kapital pada awal huruf, ganti tersebut.
repsepsi yang digunakan oleh peyair terdapat pada penggulangan afiks-se-mi digunakan oleh penyair untuk memuculkan efek estentik pada puisi , repsepsi juga dgunakan oleh penyair pada pengulangan flasa sepisaupa seisaupi digunakan untuk menekankan fsasa sepisaupa sepisaupi.....
terimakasih.
Oleh :
- Ernia Ayu Triastuti
- Eva Lutfi Mawadah
- Meilida Fa'runisa
- Sonny Novitasari
Langganan:
Postingan (Atom)